KETAHUAN | INFORMASI TERUPDATE DAN TERLENGKAP
Pengguna Twitter di Thailand Dipenjara jika "Nge-twit" Saat Pemilu Terbaru 2011 / 2012 | Ketahuan.Com

Pengguna Twitter di Thailand Dipenjara jika "Nge-twit" Saat Pemilu

Saturday, July 2, 2011

Share :
Anda sedang membaca Pengguna Twitter di Thailand Dipenjara jika "Nge-twit" Saat Pemilu spesial dari WWW.KETAHUAN.COM



Lain padang, lain belalang. Jika di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama memanfaatkan Twitter untuk berkomunikasi dengan rakyatnya, di Thailand, pengguna Twitter malah menghadapi ancaman hukuman penjara jika berani nge-twit dan berkampanye selama masa Pemilu 2011 ini.

Thailand akan menggelar pemilu pada 3 Juli untuk memilih perdana menteri yang baru. Namun pengguna Twitter di negeri itu kini tak bisa sembarangan berkomentar di media sosial mana pun, termasuk di Twitter.

Pemilu digelar sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat (sama dengan waktu Indonesia bagian barat) pada hari Minggu, 3 Juli. Namun, larangan membuat komentar di media sosial sudah dimulai sejak hari Sabtu hingga Minggu malam.

Sedikitnya 100 polisi akan mengecek media sosial di Thailand. Jika ada yang kedapatan memberi komentar politik di media sosial, mereka menghadapi ancaman hukuman enam bulan penjara dan denda 10.000 baht (atau 330 dollar AS).

Suthiphon Thaveechaiyagarn, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Thailand mengingatkan, "Baik kandidat maupun pendukungnya akan dipenjara jika kedapatan berkampanye di media sosial sebelum dan selama pemilu 3 Juli." Rupanya kampanye politik lewat media sosial semacam Twitter malah ditakuti di Thailand.

www.kompas.com
Terima kasih sudah membaca Pengguna Twitter di Thailand Dipenjara jika "Nge-twit" Saat Pemilu, jangan lupa berkomentar dibawah ini.

0 comments:

Post a Comment

previous previous previous