KETAHUAN | INFORMASI TERUPDATE DAN TERLENGKAP
llmuwan Memprediksi Manusia Masa Depan Bisa Bernafas Dalam Air Terbaru 2011 / 2012 | Ketahuan.Com

llmuwan Memprediksi Manusia Masa Depan Bisa Bernafas Dalam Air

Monday, April 25, 2011

Share :
Anda sedang membaca llmuwan Memprediksi Manusia Masa Depan Bisa Bernafas Dalam Air spesial dari WWW.KETAHUAN.COM

Masih ingat cerita manusia ikan? Masa depan, kemampuan bernafas di air mungkin bisa dinikmati manusia. Ilmuwan berhasil menemukan cara ajaib dengan penggabungan DNA.
Dalam penelitian pada hewan salamander, ilmuwan menemukan fakta bahwa tumbuhan alga yang memproduksi oksigen terikat dengan telur salamander dan tidak terpisahkan.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1400072.jpg

Ini terlihat dari keberadaan DNA alga pada embrio salamander. Dengan mempelajari mekanisme itu lebih lanjut, ilmuwan berharap temukan proses yang sama dan dapat diterapkan pada manusia untuk bertahan hidup di bawah air.
Peneliti dari Dalhousie University di Halifax, Kanada, menemukan bahwa DNA manusia pada dasarnya dapat dikemas dengan ribuan virus yang diserap sejak manusia lahir.
Ilmuwan menganalogikan teori ini pada salamander karena alga sering terjebak dalam embrio mereka. Alga ternyata tidak melepaskan salamander meski tumbuhan itu terus berkembang.
Penemuan ini menjadi dokumentasi pertama bagaimana tanaman hidup dengan bersimbiosis pada vertebrata. Ilmuwan mengklaim penemuan tersebut menunjukkan alga bisa menjadi sumber oksigen bagi organisme lain, termasuk manusia.
“Alga di dalam kapsul telur menyediakan oksigen kepada embrio dan alga mendapatkan limbah dari embrio berupa nitrogen yang dibutuhkan alga untuk tumbuh,” ujar pemimpin studi Dr. Ryan Kerney.
"Kami juga menemukan DNA alga pada organ reproduksi salamander dewasa sehinga ada kemungkinan ini menyerap pada salamander," ujar studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
sumber
Terima kasih sudah membaca llmuwan Memprediksi Manusia Masa Depan Bisa Bernafas Dalam Air, jangan lupa berkomentar dibawah ini.

0 comments:

Post a Comment

previous previous previous